Agung widodo
Agung widodo
  • Aug 31, 2021
  • 4102

Diduga Tradisi Meraup Keuntungan Dari Dana Desa Proyek Taman Wisata di Desa Tajuk Getasan Kabupaten Semarang

Diduga Tradisi Meraup Keuntungan Dari Dana Desa Proyek Taman Wisata di Desa Tajuk Getasan Kabupaten Semarang
Foto : Lokasi Proyek Pembangunan Taman Wisata dan Embung Dari Dana Desa

SEMARANG - Ada dugaan penyimpangan anggaran Dana Desa (DD) diduga ingin meraup keuntungan dalam pembangunan Taman Wisata dan Embung yang berada di dusun Pulihan, desa Tajuk, kecamatan Getasan, kabupaten Semarang. Pada hari Selasa (31/08/2021).

Dari data yang dihimpun (BPAN) M Rohcmadi bersama Media Indonesiasatu.id yang langsung di lapangan, Ada Dugaan syarat untuk maraup keuntungan besar bahwasanya dalam pembangunan proyek tersebut tidak transparan khususnya pembangunan (Taman Wisata + Pagar Pembatas) tidak ada Papan Anggaran.

Anggota BPAN (Badan Penelitian Aset Negara) M Rohcmadi bersama Media Indonesiasatu.id menemukan kejanggalan dalam pembangunan kios (Bumdes) dusun Pulihan, desa Tajuk, kecamatan Getasan, kabupaten Semarang dari anggaran yang bersumber dana desa (DD TA.2019) sebesar Rp. 213.383.800, 00 sampe hari ini belum selesai sedangkan dilokasi sudah terpasang SPJ Tahun 2019.

Menurut keterangan salah satu pekerja dilokasi proyek, yang bernama YD (44) "Pagar Pengaman dan Taman Wisata Memang Belum Ada Papan Anggaran" sedangkan kalo pekerjaan hampir selesai", paparnya.

Ditempat terpisah Kepala desa Tajuk Singgih mengatakan, proyek pembuatan (Taman Wisata dan Pagar) mereka ambilkan dana dari setiap sisa Dana Desa (DD)", paparnya.

Menurut (PP) Peraturan Pemerintah Pasal 26 A Tahun 2014 seharusnya sisa Dana Desa (DD) di RKUD dianggarkan kembali oleh Bupati/Walikota dalam rancangan APBD Tahun Anggaran berikutnya.

Dengan adanya temuan dugaan penyimpangan anggaran BPAN (Badan Penelitian Aset Negara) M Rohcmadi bersama Media Indonesiasatu.id meminta pihak-pihak terkait khusunya Exspetorad mengaudit pekerjaan tersebut.

(Editor JIS: AGUNG)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU