Kodam IV/Diponegoro Adakan Rapat Monitoring dan Evaluasi Terkait Paket Obat Gratis Covid-19

SEMARANG - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto yang diwakilkan oleh Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Aby Ismawan menerima kunjungan tim Monev dari Itjen TNI dan tim Monitoring BPKP Pusat terkait dengan pengadaan obat dan pendistribusian paket obat Covid-19 kepada masyarakat yang Tanpa Gejala maupun bergejala ringan di wilayah KodamIV/Diponegoro pada acara Monitoring berita dan evaluasi yang dilakukan di Ruang Bina Yudha Makodam. Rabu (25/08/2021).

Melalui sambutannya yang dibacakan oleh Irdam, Pangdam menyebutkan bahwa pendistribusian obat Covid-19 bagi prajurit dan masyarakat khususnya di Jawa Tengah merupakan salah satu upaya pimpinan TNI untuk mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Danrem 071/Wijayakusuma Minta Segera Lakukan Mitigasi Bencana Alam

“Dengan adanya program ini, permasalahan kekurangan obat bagi masyarakat yang tidak mampu maupun yang kesulitan memperoleh obat, dapat teratasi” ujarnya.

Baca juga: Intip Potret Kedekatan TNI dan Rakyat di Abdya

Pangdam juga menekankan kepada para pejabat terkait agar membantu kelancaran tim monitoring dengan memberikan data-data yang benar, transparan dan akuntabel, sehingga kita dapat mengetahui apabila ada hal-hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan pelaksanaan tugas dimasa mendatang.

Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan saat ini bertujuan untuk mengetahui dan memastikan pendistribusian obat untuk masyarakat Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan berjalan dengan baik dan tepat sasaran sesuai yang diharapkan.

Baca juga: Aqua Dwipayana: Komunikasi Senjata Utama Prajurit TNI

Perlu diketahui ada 3 jenis paket obat yang dibagikan, masing-masing untuk dikonsumsi selama tujuh hari. Pertama berisi vitamin dan obat untuk warga dengan hasil PCR positif namun tidak bergejala atau OTG atau orang tanpa gejala.

Baca juga: Karya Bakti, Koarmada II di Bangkalan Sosialisasikan Protokol kesehatan

Paket kedua, berisi vitamin dan obat untuk warga yang hasil PCR-nya positif serta memiliki keluhan panas dan kehilangan indra penciuman. Paket ini membutuhkan konsultasi atau resep dokter. Lalu paket ketiga, berisi vitamin dan obat untuk warga positif Covid-19 dengan keluhan panas dan batuk kering serta berkonsultasi dengan dokter.*

(Editor JIS: AGUNG)

Baca juga: Jelang Bulan Desember, Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Wembi Gelar Sweeping Miras